Ternyata rumah tangga kue ora segampang sing tek pikirna dan ora seindah sing di harapkan, kala bahagia ibarat dunia milik berdua, tetapi nek agi sedih ribut akeh masalah selisih dan salah paham antara suami istri ternyata sangat mengganggu pikiran, pekerjaan dan perasaan.
Seandainya waktu bisa berputar kembali aku lebih seneng memilih duniaku yang bebas dgn pilihan seperti: berorganisasi, berkarya, berkerja, dan memperkerjakan. walopun sudah berkeluarga apakah segala sesuatu harus dihentikan?
Oh tidak ternyata sakit dan tersiksa ketika sudah tidak ada rasa percaya antara suami istri dan betapa tertekannya batin ini ketika kegemaran diri dihalangi dan tidak di ijinkan. Mungkin ini kesalahanku atau azab dari dosa dosaku sehingga rumah tanggaku harus menghadapi perselisihan yang berterus terusan
Tetapi kata pepatah rumah tangga ada ributnya itu hal wajar dan ibarat sayur tanpa garam kalau rumah tangga akan lebih nikmat adn harmonis jika diselingi pertengkaran, och aku harap semua itu benar karena kuhanya menginginkan sekali saja berumah tangga dalam hidup untuk selamanya.....Semoga